Modal Uang Jajan, Kini Bisnis Es Krimnya Beromzet 250 Juta/bulan!

Ide dalam memulai usaha sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan dapat dipraktekkan dan realistis semua akan dapat berhasil. Terlebih jika ide bisnis tersebut memberikan solusi yang baik bagi masyarakat kelas bawah.

Lihatlah bisnis es krim yang kini digeluti oleh orang ini, dengan uang jajan sehari-hari dulu ia membangun bisnis es krim miliknya sekaligus membantu peternak sapi perah di Yogyakarta.

Ialah Andromeda Sindoro (27), alumni Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada asal Palagan, Sleman, DI Yogyakarta. Di tahun 2008, saat masih jadi mahasiswa ia dan empat temannya memulai bisnis es krim terinspirasi nasib peternak sapi perah.

Sebelumnya ia mengikuti program penyuluhan sapi perah di Kaliurang, Yogyakarta. Darisana ia mengetahui bahwa banyak peternak sapi perah yang kecewa karena susu sapi yang rendah.

Andromeda pun mengaku bahwa kualitas susu sapi perahnya kurang baik, karena kerap dicampur dengan air. (brilio.net)

BACA JUGA: Memulai Bisnis? Pelajari Hal Ini Dulu!

Lalu pemuda berkacamata ini bersama empat temannya meyakinkan peternak akan membeli susu sapi perah mereka dengan harga yang lebih baik, asalkan standar kualitas terpenuhi. Standar kualitas ini penting, mengingat susu sapi tersebut akan dibuat menjadi es krim.

Sejak itulah, berdiri bisnis es krim Andromeda Sindoro dengan brand Sweet Sundae Ice Cream.

Awal Perjuangan Andromeda Merintis Bisnis Es Krim Miliknya

Awal mereka merintis, mereka hanya mengandalkan uang jajan masing-masing yang dikumpulkan. Andro dan empat kawannya pun membuat strategi bisnis dengan melebarkan sayap dengan membuka kedai di pojok kantin Fakultas Peternakan UGM yang dahulu adalah bekas kandang.

Walau Andro dan keempat temannya berjuang dari awal, tetap ada friksi diantara mereka berupa perbedaan pendapat yang mengakibatkan tiga orang rekannya keluar dari bisnis ini. “Mereka bertiga punya pandangan sendiri dan berbeda kedepannya,” Kata Andro.

BACA JUGA: Mengetahui Jenis Bisnis Sebelum Memulainya

Akhirnya, ia dan seorang rekan yang kini menjadi istrinya Yuki Rahmayanti melanjutkan bisnis ini.

Tujuh tahun berjalan, kini Sweet Sundae Ice Cream telah memiliki 14 orang karyawan dan memasok hasil produksi mereka dari kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Semarang dan Ambarawa, hingga kota besar di luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.

Berkat kerja kerasnya dan sang istri, kini per bulan omzet bisnis es krim mereka sudah mencapai Rp. 250 juta. Andro menerapkan semangat Marketing ala HORECA (Hotal, Restoran, Catering, Cafe) dan kini mendorong Andro dan istrinya untuk menjadikan usahanya berkembang hingga ke seluruh dunia. (Raf/Brilio.net)

SEBARKAN KE TEMAN-TEMANMU & BERIKAN KOMENTAR DIBAWAH INI! :)

Topics #bisnis es krim #bisnis yogyakarta #kisah bisnis anak muda #sweet sundae ice cream