Dalam teori marketing, ada perkataan bahwa: “The Money is In the List!”. Inilah yang dipercayai para marketer online maupun offline. Jika dalam film The Pursuit of Happyness, Chris Gardner dalam memasarkan produknya secara offline memerlukan sebuah telepon dan daftar (list), maka seorang marketer di era millenia ini memerlukan koneksi internet dan juga sebuah daftar yaitu berupa e-mail. Ternyata memang cara ini adalah cara tertua dalam kegiatan pemasaran atau marketing produk.
Namun terdapat perbedaan dalam pemasaran di era Chris Gardner dengan era sekarang ini, yaitu “chance of receiving” atau kemungkinan seseorang menerima pesan kita. Jika dahulu saat pemasar menelpon target consumer maka sudah dapat dipastikan target consumer akan mengangkat telpon Anda dan minimal mendengarkan perkenalan nama Bisnis anda (walau beberapa detik selanjutnya akan ada bunyi; “klik” yang akan terdengar oleh telinga Anda), berbeda dengan sekarang.
Baca juga: 7 Tips Ringkas List Building dari List Builder Kelas Dunia
Kini dizaman e-mail marketing tidak semua e-mail yang masuk ke inbox penerima akan dibaca, mereka akan mempertimbangkan apakah isi e-mail tersebut dibutuhkan mereka atau tidak. Penilaian itu bisa datang dari Headline dan juga waktu Anda mengirimkan e-mail tersebut.
Waktu Tepat Mengirimkan Email
Maka untuk mensiasati agar e-mail Anda mempunyai “chance” besar dilihat target consumer, perlu Anda ketahui waktu-waktu yang tepat untuk mengirimkan e-mail. Berikut akan saya jabarkan beberapa Zona yang dapat mengidentifikasi apakah e-mail Anda akan berhasil ataukah tidak.
1. Zona Hijau
– 09.00 AM – 10.00 AM
Waktu ini adalah paling tepat untuk mengirimkan sebuah e-mail. Lalu apa alasannya? Getresponse dalam Blognya mengatakan bahwa pada waktu ini sebesar 38,7% e-mail dikirimkan tiap harinya. Hal ini terjadi karena waktu-waktu inilah seseorang memulai paginya dengan membuka e-mail baik ia dirumah sebagai pekerja lepas, maupun dikantor sebagai pekerja full-time.
Melihat hal ini bisa dipastikan para pelaku e-mail marketing paham bahwa diwaktu ini consumer meluangkan waktunya untuk melihat penawaran produk dari Anda. Dan pada waktu ini, Anda bisa mengirimkan e-mail marketing jenis apa saja, dari keperluan kantor, korespondensi, penawaran produk hingga apapun. Namun perlu diperhatikan, karena jumlah persaingan yang tinggi dengan e-mail -marketing lain, maka buat e-mail Anda semenarik mungkin dengan memainkan Judul atau “Subject” pada e-mail.
– 2.00 PM – 3.00 PM
Waktu ini juga salah satu waktu yang open rate-nya tinggi, istilah yang diberikan diwaktu ini adalah “In The Zone”.
Namun perlu diperhatikan, jenis e-mail pada waktu ini bukanlah e-mail penawaran diluar pekerjaan mereka, karena mereka pada jam ini lebih banyak berfokus pada e-mail yang berkaitan dengan pekerjaannya. Maka itu pula e-mail yang dibuka pada jam ini adalah type e-mail penawaran vendor kantor, penawaran kerjasama dan lain-lain.
– 7.00 PM – 9.00 PM
Pada jam ini customer sudah bersantai dirumah dengan siap menyantap apa saja yang ada dilayar laptopnya. Maka pada jam ini juga merupakan waktu yang tepat untuk mempromosikan produk yang satu frekuensi dengan mood santaiconsumer, diantaranya ialah promosi liburan, diskon produk, voucher belanja,nonton gratis, dan lain-lain.
2. Zona Merah
– 10.00 AM – 12.00 PM
Saat ini consumer sedang fokus dalam mengerjakan pekerjaannya, baik ia pekerja lepas maupun pekerja full-timer. Hal ini terjadi karena mereka sedang menyelesaikan pekerjaannya yang nanggung sebelum makan siang menjelang, tentu tak enak bukan jika makan siangmu terbayang pekerjaan yang belum usai.
– 12.00 PM – 2.00 PM
Ini waktu target consumer Anda makan siang, jangan ganggu! Mereka akan lebih memilih berita politik, surat kabar atau update kabar-labar terkini seputar negaranya. Belum lagi setelah makan siang masih ada waktu senggang untuk sekedar chit-chat bersama rekan kerja, hal ini bisa jadi membuat consumer Anda lupa waktu dan mungkin kembali ke mejanya pukul 2 siang.
– 5.00 PM – 7.00 PM
Jangan pernah mengirimkan e-mail penawaran Anda dijam ini, karena tentu Anda tahu bagaimana para pekerja yang tersangkut di kemacetan. Bahkan bagi pembawa kendaraan mobil, kemacetan berjam-jam mungkin terjadi karena padatnya arus balik dari pusat-pusat perkantoran.
– 10.00 PM – 6.00 AM
Istilah yang diberikan oleh KissMetric di waktu ini adalah “Dead Zone”, yaitu saat-saat dimana e-mail Anda tidak akan pernah dibuka. Karena jika e-mail sampai saat malam hari, esoknya sudah pasti ada e-mail “saingan” dari produk lain yang akan mengisi inbox calon customer Anda yang akan lebih mungkin untuk dilihat.
Maka hindari saat-saat ini, siasati dengan fitur schedule pada aplikasi email marketing Anda.
Baca juga: Tips Membangun List Subscriber yang Tertarget
Kata Penutup
Pada dasarnya e-mail marketing ialah tentang coba-coba dan trial-error dari pola yang Anda lakukan, lalu ambil hasil terbaiknya. Tips diatas tidak akan selalu berhasil jika tidak didukung dengan copy ads yang baik, karena judul yang “catchy” akan menarik calon consumer untuk mengklik e-mail Anda. Selain itu perlu dipastikan juga bahwa penawaran Anda adalah penawaran yang tidak bisa ditawarkan oleh orang lain.
Ditambah, waktu yang tepat dalam mengirimkan e-mail dibutuhkan karena dalam “waktu hidup” atau “lifespan” sebuah e-mail hanya akan bertahan selama 1 jam. Lewat dari itu maka open rate e-mail tersebut akan menurun seterusnya.
Jika kedua hal tersebut bisa Anda penuhi; “Copy ads + Great offer” dan “Time”, maka e-mail marketing Anda tentu akan berhasil. (Raf)
SEBARKAN KE TEMAN-TEMANMU & BERIKAN KOMENTAR DIBAWAH INI YA! :)
Pingback: Kumpulan Artikel Web Internet Marketing – Member Ganteng Maksimal