Aktivitas bisnis merupakan kombinasi dari berbagai macam kerja yang bertujuan untuk menumbuhkan bisnis agar makin besar. Setiap aktivitas tersebut sudah pasti punya tujuan, salah satunya tujuan pemasaran yang pada prosesnya bersinergi dengan aktivitas lain.

Pemasaran sendiri adalah salah satu aktivitas wajib yang akan menentukan perkembangan & masa depan bisnis. Untuk itu perlu perhatian khusus dalam eksekusinya seperti menganalisanya dengan seksama, melakukan evaluasi untuk memperbaiki hasil, serta melakukan trialerror untuk hasil yang lebih baik.

Jelasnya Tujuan Pemasaran dapat Memudahkan Team dalam Eksekusi Campaign

[img.2] Team Bergerak karena Goal Jelas
Courtesy of Pixabay.com
Beberapa bisnis melakukan pemasaran hanya sekedar rutinitas belaka tanpa ada tujuan yang jelas, padahal tujuan pemasaran adalah awal dari hasil pemasaran yang sukses.

Bisnis-bisnis yang berhasil melakukan campaign, berangkat dari tujuan pemasaran yang dideskripsikan dengan jelas & mendetail. Baik itu ‘Jangka Panjang’ ataupun ‘Jangka Pendek’.

Tapi sebelum membagi dua jenis ‘Jangka Panjang’ dan ‘Jangka Pendek’, saya akan menjelaskan tujuan pemasaran secara umum.

BACA JUGA: 4 Poin Penting dalam Strategi Pemasaran Produk Baru Anda

Tujuan Umum dari Sebuah Aktivitas Pemasaran (Marketing)

[img.3] Tujuan Umum dari Pemasaran
Courtesy of Pixabay.com
Melihat pemasaran adalah salah satu aktivitas bisnis yang penting, maka beberapa tujuan yang perlu disadari ketika melakukan pemasaran atau marketing adalah sebagai berikut.

1. Memberikan Informasi kepada Calon Customer tentang Bisnis Anda

Secara sederhana, pemasaran bertujuan untuk memberi informasi tentang produk kita kepada masyarakat. Dengan begitu masyarakat tahu bisnis kita hadir untuk memenuhi kebutuhan mereka.

2. Meningkatkan Citra Perusahaan agar Dikenal (Branding)

Produk yang berkualitas tak akan ada artinya jika bisnis Anda tidak dikenal. Disinilah diperlukan pemasaran agar bisnis bisa dikenal hingga familiar di telinga masyarakat.

Maka, disini diperlukan elemen-elemen yang dapat membuat calon customer mengingat bisnis Anda.

3. Mengakuisisi Calon Customer

Akusisi customer bisa berupa banyak hal, calon customer yang belum membeli produk kita pun tidak boleh dianggap sebelah mata.

Menarik target customer menjadi subscriber email, pengguna trialversion, follower di socialmedia, juga dinamakan akuisisi yang bertujuan untuk menarik sales mereka.

4. Menjual Produk

Terakhir, tentu pemasaran bertujuan untuk menjual produk atau jasa dari bisnis kita. Tanpa pemasaran yang baik, maka boleh saja bisnis kita dikenal.. tapi penjualan produk atau klien jasa kita sedikit karena gagalnya langkah-langkah sebelumnya.

BACA JUGA: Menerapkan Konsep Pemasaran yang Tepat untuk Produk dan Perusahaan Anda

2 Jenis Pemasaran, Jangka Pendek & Jangka Panjang

[img.4] Jenis Pemasaran
Courtesy of Pixabay.com
Setelah memahami tujuan umum dari pemasaran atau marketing, saya akan jelaskan pembagian antara pemasaran ‘Jangka Pendek’ dan pemasaran ‘Jangka Panjang’.

Pemasaran Jangka Pendek

Model pemasaran seperti ini merupakan sebuah model pemasaran yang dilatar-belakangi dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang cepat.

Biasanya metrik yang diukur disini metrik-metrik dengan nilai angka yang jelas ukurannya.

Salah satu contohnya adalah aktivitas beriklan di socialmedia. Aktivitas ini merupakan pemasaran jangka pendek karena ukuran yang didapatkan adalah terukur jelas.

Misalnya berapa sales yang didapat, berapa like yang didapat, berapa follower yang dihasilkan, dan lain sebagainya.

Namun pemasaran ‘Jangka Pendek’ ini juga bisa berubah menjadi pemasaran ‘Jangka Panjang’. Ini bisa terjadi jika tujuan (objective) dari aktivitas tadi (beriklan di socialmedia misalnya) berubah dari hanya sekedar mengejar sales, menjadi product branding.

Pemasaran Jangka Panjang

Berbeda tujuan dengan pemasaran ‘Jangka Pendek’, pemasaran ‘Jangka Panjang’ ini dilakukan untuk kepentingan dalam rentang waktu yang lama.

Maka, jika tadi hanya bertujuan mengejar sales. Model pemasaran ini menargetkan bagaimana agar bisnis bisa bertahan 10 atau bahkan 20 tahun kedepan!

Salah satu contoh misalnya, jika sebuah brand menginvestasikan uangnya untuk logo, standar visual, menata standaroperationalprocedure, business value dan lain sebagainya yang ukurannya tidak bisa dilihat dari angka.

Hasil dari pemasaran ‘Jangka Panjang’ ini hanya bisa diukur dari produktivitas perusahaan secara menyeluruh, survei-survei konsumen dan lain sebagainya.

Mana yang Lebih Baik?

Aktivitas pemasaran memang jadi titik krusial sebuah bisnis, maka dari itu perlu kita paham model mana yang akan kita terapkan sesuai dengan kondisi bisnis yang ada.

Apa kebutuhan yang diperlukan sebuah bisnis untuk dapat keluar dari krisis? Analisa kemungkinannya, lalu tentukan model pemasaran mana yang cocok.

Meski begitu, perlu ada interaksi antara dua model pemasaran–‘Jangka Pendek’ dan ‘Jangka Panjang’. Hal ini diperlukan demi keberlangsungan perusahaan, agar selain dapat keluar dari kondisi kurang stabil, ia juga dapat bertahan di dalam persaingan bisnis lokal maupun global.

SEBARKAN KE TEMAN-TEMANMU & BERIKAN KOMENTAR DIBAWAH INI! :)
Topics #marketing #pemasaran #strategi marketing #strategi pemasaran #tujuan pemasaran