Para pendahulu dibidang Online Marketer atau sederhananya Pebisnis Online bisa kita jadikan pelajaran ketika mengembangkan bisnis online kita. Dengan mempelajari cara-cara & strategi marketing lalu mempraktekkannya, maka kemungkinan besar hasil yang sama juga bisa kita dapatkan nanti.
Mereka yang berhasil biasanya memiliki sedikit kesamaan strategi, kesamaan-kesamaan tersebut diantaranya:
- Memiliki basis ‘Massa’ yang besar (Liker di Facebook, follower di twitter & instagram, list e-mail, dll)
- Pelanggan yang Trust dengan keahlian mereka
- Produk & post–service yang memuaskan
- Engagement yang tinggi dengan pelanggan dan target pelanggan mereka
Kelima poin diatas tentunya dibangun lewat proses yang panjang, atau jika tidak panjang namun cerdas sehingga ‘growth’-nya tinggi.
Bagaimana para Strategi Marketing para Guru Mengumpulkan basis ‘Massa’?
![[img.2] basis massa](https://plaza-bisnis.com/wp-content/uploads/2017/09/basis-massa.jpg)
Hal itu bisa dilakukan dengan memperbanyak sharing tema-tema tertentu di social–media Anda, menjawab pertanyaan-pertanyaan di forum-forum tertentu, hingga memberikan ‘giveaway’ tips & trik tertentu.
Nah, setelah terbentuk basis ‘Massa’ dengan niche sesuai dengan keahlian kita, maka itulah yang dinamakan strategi marketing ‘Kolam’.
Jika ‘Kolam’ tersebut nanti akan digunakan untuk kepentingan Bisnis, maka sering disebut dengan ‘Kolam Bisnis’. Inilah yang akan kita bahas sekarang.
BACA JUGA: Tips Membangun List Subscriber yang Tertarget
Beberapa Media yang digunakan Untuk Membangun ‘Kolam Bisnis’
Untuk membangun ‘Kolam Bisnis’ tersebut tentu kita perlu medianya, beberapa akan kita bahas di bawah ini.
1. Fans di Social-Media
![[img.3] follower di social media](https://plaza-bisnis.com/wp-content/uploads/2017/09/follower-di-social-media.png)
Salah satu strategi marketing Denny Santoso ada pada 500k lebih follower twitter mampu memasarkan trainingnya yang berkisar diantara 3 juta – 7 juta rupiah.
Jamil Azzaini dengan 64k lebih likes di Facebook Page-nya bisa membangun hingga 7 batch training berbayar bernama ‘Akamedi Trainer’.
![[img.4] Denny Santoso](https://plaza-bisnis.com/wp-content/uploads/2017/09/Denny-Santoso.jpg)
2. Gunakan Fasilitas Group di Facebook
Cara kedua ini makin banyak digunakan oleh pada Guru Marketing. Hal ini dikarenakan jangkauan Facebook Group lebih tinggi dan lebih dirasa secara personal menyentuh para anggota group.
Salah satu yang berhasil menggunakan fasilitas ini adalah Dewa Eka Prayoga yang hingga sekarang anggota Groupnya sampai 100 ribu lebih.
Lewat beberapa postingan disana, ia berhasil menjual puluhan ribu eksemplar buku Bisnis mulai dari: Dijamin Penghasilan 10 juta per Bulan, Dongkrak Omzet Milyaran dengan Tim Penjualan, Gara-gara Facebook, dll.
Begitu juga mas Saptuari, strategi marketing ini dimanfaatkan untuk sharing tentang bahaya Riba dari Kartu Kredit dan pinjaman Bank. Disini beliau juga memasarkan buku Hijrahnya dari Riba yaitu: Kembali ke Titik Nol, Berani Jadi Taubaters & Do’a Tak Tertolak.
![[img.5] jago-jualan-group](https://plaza-bisnis.com/wp-content/uploads/2017/09/jago-jualan-group.jpg)
Belum lagi dibutuhkan cara yang tepat untuk mengundang pengguna Facebook untuk ikut ke sebuah Group Facebook. Seringkali jika kita tidak terlalu memiliki ‘Nama’ di social-media, maka sulit untuk mengundang netizen untuk bergabung.
BACA JUGA: Strategi Bisnis Ritel: Tips agar Produk jadi Rebutan!
3. E-mail List dengan List Building
![[img.6] strategi marketing email list](https://plaza-bisnis.com/wp-content/uploads/2017/09/strategi-marketing-email-list.png)
Mulai dari mas Adhitya Tri dengan 30k email list-nya, membuat sekali launching produk berhasil membukukan lebih dari 100 juta rupiah, dan banyak sekali contoh lainnya.
Tapi cukup banyak kendala disini, yang paling besar adalah perlunya Anda membuat produk Digital Gratis (Freebies) yang bisa ditukarkan dengan e-mail target subscriber.
Satu lagi, tidak semua paham cara kerja form e-mail, apa saja yang harus dimasukkan ke form, belum lagi double optin atau keharusan mengkonfirmasi untuk mendapatkan giveaway tersebut.
4. Web Notification Subscriber
Cara keempat ini cenderung lebih mudah dan sederhana dibandingkan ketiga cara sebelumnya. Karena cukup dengan sekali ‘Klik’ seseorang sudah bisa menjadi subscriber Anda.
Strategi marketing ini banyak digunakan oleh website-website besar, salah satunya adalah Kumparan.com & Finansialku.com
Ketika pengunjung mengklik tombol “YA”, maka pengunjung akan menjadi subscriber Anda.
Selanjutnya akan mudah untuk mengirimkan notifikasi-notifikasi lain berupa; Artikel baru, Produk terbaru, Diskon terbatas, Promo, dll. Contohnya adalah kiriman notifikasi dari Kumparan.com di bawah ini.
![[img.7] Notifikasi Kumparan](https://plaza-bisnis.com/wp-content/uploads/2017/09/notifikasi-dari-Kumparan.jpg)
Tool Untuk Membangun ‘Kolam Bisnis’ Anda
Keempat cara di atas adalah yang sering digunakan para Guru-guru Marketing di dunia maya. Mereka terkadang hanya menggunakan salah satunya, atau terkadang mengkombinasikan keempat cara tersebut.
Cara di atas terlihat sederhana dan bisa Anda lakukan secara manual, namun Anda perlu waktu yang lama dan tenaga yang besar jika dilakukan secara manual.
Untuk itu, diperlukan tool untuk mempermudah kerja Anda. Salah satu tool yang kini sedang ramai dibicarakan adalah ZuperPUSH 2.0.
Lihat 10 Bonus Special dari Plaza Bisnis dengan KLIK Banner di bawah ini
Dengan ZuperPUSH 2.0 Anda tidak hanya bisa melakukan salah satu dari 4 cara di atas, tapi keempat-empat caranya sekaligus!
Lewat notifikasi, pengunjung website cukup meng-Klik “Allow” maka selanjutnya Anda bisa mengirimkan:
- Notifikasi ke browser mereka
- E-mail ke inbox
- Serta blast pesan ke Facebook mereka.
Apa saja yang bisa dikirimkan? Banyak! Anda cukup menuliskan judul notifikasi Anda, beri deskripsi, masukkan link tujuan dimana Promosi Anda berada.
Tingkatkan penjualan dengan notifikasi ke barbagai lini, pakai ZuperPUSH 2.0 milik mas Aditya Satriawan. Selamat mencoba! ^_^ (Raf)
Wuih, rahasia bisnis dibocorkan di postingan ini. Beberapa boleh banget untuk diterapkan 🙂 TFS
Sama-sama mas, semoga bisa bermanfaat buat bisnisnya 🙂
selama ini untk urusan bisnis cuma mengandalkan facebook, wa dan instagram
Itu udah cukup mbak, tinggal dimaksimalkan lagi. WhatsApp itu aja udah ‘Kolam Bisnis’ lho..
Memutuskan berbisnis itu memang harus siap dengan strategi yang jitu agar berhasil ya. Persaingan dunia bisnis memang makin berat. Menarik ulasannya, Mas. Jadi bahan pertimbangan kelak jika suatu hari nyoba nyemplung untuk berbisnis. Makasi ya
Betul mbak, tapi di era sosmed gini yang kecil bisa menyalip yg besar… asalkan strateginya tepat! 😀
Sejujurnya saya bingung komen apa hahahaha, saya baca dua kali tetep gk mudeng. Tapi poinnya ketangkep satu, strategi marketing salah satunya dengan memaksimalkan medsos yg kita miliki gtu ya? 😀
Yes mbak, bisa diterapkan di bisnis publishingnya ini. Semoga berhasil dan sukses ya! ^_^
Fans di sosmed, butuh perjuangannnn
Iya mbak, perlu bertahun-tahun ngebangunnya. Tapi kalo dapet polanya jadi gampang.. 🙂
Tipsnya sangat bermanfaat. Mau cobain ah
Hayu kang, mulai ramein ‘niche’ Bisnis Hehe. Pasti kalo mulai langsung rame deh, kan udah ada ‘massa’ loyalnya kang Ali. 😀
Wah thanks tipsnya mas, harusnya dari dulu udah mulai bikin kolam kalau tahu gini hehe
Yup mas, bentuknya sebenarnya bermacam. Dari yang rumit macam Pixel Facebook, sampe yang simpel yaitu no. HP. 🙂