Menjadi seorang Entrepreneurs memang terlihat begitu nyaman dan nikmat. Bekerja tanpa harus mengikuti jam kerja karyawan biasanya yang mulai dari jam 8, selesai pukul 5 sore.
Tapi dibalik itu semua, orang-orang pun mengetahui tidak mudah untuk menjadi seorang pengusaha. Beberapa pengusaha pada awal mula merintis bisnisnya bahkan ada yang bekerja hingga 24 jam sehari, ditambah akhir bulan tidak ada pemasukan yang mencukupi.
Maka banyak orang-orang yang enggan untuk memulai usahanya sendiri karena mengetahui resiko-resiko yang menghiasi seorang pengusaha dibalik kesuksesan mereka.
Paling tidak menurut saya ada 10 alasan mengapa banyak orang masih sulit atau enggan memulai usahanya sendiri, berikut beberapa diantaranya.
1. Ingin Tetap Berada di Zona Nyaman
Menjadi pengusaha berarti merelakan nasib kita lewat usaha-usaha kita yang seringkali tak membuat nyaman hidup. Merintis usaha dari bawah, seorang pengusaha akan ‘berkenalan’ dengan kata-kata; bangkrut, gagal, jatuh-bangun, kerja-keras, dan lain-lain.Tapi pengusaha yang tangguh adalah mereka yang tetap maju ke depan membawa kata-kata; pantang menyerah, bisa, yakin, dan sebagainya.
2. Khawatir Akan Ketidakpastian
Setiap orang perlu dengan yang namanya kepastian. Tapi masuk ke dunia bisnis berarti anda harus bermesra-mesraan dengan ‘Hal-hal Tidak Pasti’.Siapa yang dapat memastikan omzet atau bahkan profit sebuah bisnis ditiap akhir bulannya? Tidak ada bukan? Semua pengusaha akan mengalami masa-masa tidak ada profit sama sekali, hingga profit yang berkali-kali lipat dari biasanya.
3. Modal yang Tidak atau Belum Mencukupi
Alasan klasik ini akan sering diraun-raungkan oleh mereka yang enggan memulai bisnis mereka. Lantaran modal yang kurang, mereka tidak mau mencoba memulai bisnis sekecil apapun.Padahal modal hanyalah faktor kecil dari sebagian besar pengusaha yang sukses dengan bisnisnya. Mereka terkadang hanya mengandalkan passion dan hobi saat memulai bisnisnya, uang hanya efek dari kegiatan bisnis mereka.
4. Khawatir Tidak di Dukung oleh Keluarga atau Pasangan
Ketika sudah memiliki keluarga, tanggung jawab kita terlebih seorang laki-laki sudah makin besar. Akan ada banyak keperluan yang menggantungkan nasibnya kepada kita.Hal ini akan membuat seseorang ragu untuk mengambil keputusan dalam berbisnis. Karena khawatir pemasukan nantinya tidak sebesar saat menjadi pegawai kantoran, sehingga tidak mencukupi kebutuhan keluarga.
5. Tidak atau Belum Mengerti Bagaimana Memulainya
Alasan paling klasik kedua setelah kurangnya modal, adalah; ‘Tidak Tau Mulai Darimana’.Tampaknya bisa jadi lebih banyak orang yang beralasan seperti ini. Cara mengatasinya tidak lain dan tidak bukan adalah dengan mencari ilmunya.
Seseorang tak akan berhasil melakukan sesuatu jika tidak tahu langkah-langkahnya. Maka mulailah ikuti berbagai workshop bisnis, seminar atau berkumpul dan sharing bersama teman-teman yang sudah sukses memulai bisnis sebelumnya.
6. Masih Ragu Terhadap Kemampuan Diri dalam Berbisnis
Setiap orang memiliki kemampuan masing-masing, jadi jangan terlalu ‘ngotot’ untuk menjadi pengusaha. Bisa jadi hal tersebut bukan bakat yang ada pada diri anda.Namun mencoba bukanlah hal yang salah, bakat pun bisa dibangun dan dilatih dengan konsisten. Cobalah untuk menjual beberapa produk kepada kenalan dan lihat bagaimana hasilnya.
7. Memiliki Pengalaman Mendengar Kerabat yang Gagal Berbisnis
Persepsi seseorang kadang bisa muncul lewat pengalaman dari orang-orang terdekat. Seseorang yang enggan berbisnis bisa jadi dikarenakan oleh pengalamannya mendengar kerabatnya gagal dalam berbisnis, sehingga mindset bahwa berbisnis itu sulit sukses dan mudah gagal akan membekas di benak anda.Jauhi pikiran negatif, ambillah berbagai kesempatan sehingga banyak yang bisa anda coba dan kerjakan.
8. Belum Menemukan Pola Bisnis yang Sesuai
Pada level ini, biasanya seseorang sudah mulai memikirkan untuk memulai bisnis miliknya. Namun mereka masih terkendala dengan strategi seperti apa yang harus meleka lakukan agar bisnisnya nanti tidak gagal dan berujung sukses.Seperti kata Alhmarhum Bob Sadino; Bisnis yang sukses itu adalah bisnis yang dikerjakan, bukan dipikirkan terus! 😀
9. Masih Menimbang-nimbang Bisnis Apa yang akan Dijalankan
Jenis bisnis tentu banyak di dunia ini. Saking banyaknya seseorang dapat kebingungan bisnis seperti apa yang ia akan jalankan.Apalagi dengan informasi yang ia dapatkan, bahwa si A sukses berbisnis Properti, si B sukses berbisnis ritel, si C, si D, dan lain sebagainya.
Idealnya, temukan passion dan aktivitas yang anda senangi, maka kedepannya hal tersebut akan sangat bisa dijadikan sebuah bisnis.
10. Masih Ingin Membangun Channel Bisnis
Dalam berbisnis, jaringan atau channel memang sangat dibutuhkan. Tapi seeloknya hal tersebut tidak dijadikan alasan anda menunda-nunda mulai berbisnis.Luncurkanlah produk anda, mulailah bisnis anda dengan apa-adanya. Lalu lengkapi dan sempurnakan dengan channel atau jaringan yang anda miliki.
Selamat berbisnis!
SEBARKAN KE TEMAN-TEMANMU & BERIKAN KOMENTAR DIBAWAH INI! :)
Bisnis sendiri itu beresiko tinggi.. jika ada teman mungkin akan bisa lebih baik daripada sendiri itu menurut saya
Tapi dengan berbisnis sendiri, kita bisa jadi mengenal apa kekurangan yang mesti ditambah dan kelebihan apa yang harus dipacu. Semua punya kelebihan masing-masing 🙂