Beberapa Fitur Instagram Stories yang Mungkin Belum Optimal Anda Gunakan atau Bahkan Belum Tahu

Penggunaan Instagram dalam salah satu channel promosi Bisnis di social–media, memberi pengaruh besar bagi para pelaku UKM yang memiliki produk dengan visual menarik. Hal ini dikarenakan Instagram berfokus pada visual, sehingga visual yang bagus juga akan berpengaruh terhadap minat beli calon customer.

Begitu berpengaruhnya Instagram, sampai-sampai banyak bisnis yang rela menghabiskan budget promosi untuk membayar sejumlah user dengan follower besar (atau lebih dikenal dengan selebgram) untuk meluaskan jangkauan promosi mereka. Terkadang, denga biaya yang wah!

Selain posting di feed, Instagram juga memiliki fitur Stories yang baru beberapa tahun lalu diluncurkan dan langsung menjadi fitur paling laris digunakan (bahkan dibandingkan feed posting).

Tetapi, apakah Anda tahu bahwa di dalam fitur Stories saja ada beberapa fitur yang bisa Anda pakai untuk meningkatkan engagement akun bisnis Anda. Apa sajakah itu?

Fitur-fitur Unik dari Stories milik Instagram

Sejak diluncurkannya Stories tahun 2016, penggunaannya terus meningkat hari-demi-hari. Statistik terakhir menurut Statista, penggunaan Instagram Stories sudah mencapai 500 Juta pengguna aktif per Harinya di awal Januari 2019 kemarin!

Selama perkembangannya, Stories ternyata juga menambahkan fitur-fitur yang ajib & unik untuk Bisnis. Apa saja itu? Simak di bawah ini.

1. Efek-efek Visual

Courtesy of Pixabay.com

Stories adalah fitur dari Instagram yang memungkinkan penggunanya untuk mengunggah foto atau video yang nantinya hilang 24 jam ke depan. Untuk itu, agar lebih menarik Instagram menambahkan beberapa efek-efek visual seperti:

– Sticker: Disini Anda bisa menambahkan efek-efek visual lucu & menarik seperti: ‘Wow‘, ‘Super‘, ‘Fancy‘, dengan design yang berbeda bahkan interaktif seperti: Love Meter, Hot Meter, Multiple Choice, Polling, dan lain-lain. Sticker ini bisa digunakan untuk membuat follower Anda berinteraksi hingga meminta pendapat follower tentang suatu produk.

– Video Effect: Instagram juga bisa memberikan efek-efek visual seperti aplikasi atau software editing, seperti: Super Zoom, Boomerang, Rewind, dan lain-lain. Fitur ini bisa memberikan penekanan pada sebuah video yang menampilkan produk Anda.

– Text: Anda juga bisa memberikan text atau keterangan dari Foto atau Video yang Anda post di Stories, baik itu harga produk, diskon, detail lain, bahkan men-tag akun lain dengan me-mention akun tersebut dengan ‘@‘.

– Hashtag & Location tagging: Kita juga bisa memberikan tag berupa hashtag ataupun location dimana post tersebut dibuat. Hal ini akan memberikan bermanfaat agar Stories kita ditemukan dalam hashtag atau location tag.

BACA JUGA: Instagram Meluncurkan Fitur yang Mirip Snapchat. Akhir dari Si Hantu?

2. Link untuk Swipe-up

Courtesy of Pixabay.com

Jika akun Instagram Anda sudah dirubah menjadi akun Bisnis atau Business Account, serta memiliki followers sebanyak 10,000 ke atas, maka Anda sudah bisa menyisipkan link lewat Instagram Stories Anda.

Cukup ambil Foto, Video atau Upload file menggunakan Stories, lalu ‘tap’ icon rantai di bagian kanan atas lalu masukkan alamat url yang ingin dituju.

Follower yang melihat Stories Anda cukup diarahkan untuk ‘Swipe’ ke atas untuk mengakses link tersebut.

3. Brand Tagging

Courtesy of Pixabay.com

Namun, jika akun Instagram Anda belum diubah menjadi akun Bisnis alias masih sebagai akun Personal, Anda masih bisa menautkan brand untuk menandakan bahwa Stories yang Anda unggah merupakan Iklan atau disponsori sebuah Brand.

Saya pribadi belum mengetahui dampak dari brand tagging ini, selain menginfokan bahwa pada postingan tersebut sebuah brand sedang bekerja sama dengan Anda.

BACA JUGA: Apa Saja Update Fitur Social-Media Terbesar Dunia di tahun 2016?

4. Type Stories

Private Courtesy

Terakhir, selain untuk memposting gambar & video dalam rentang waktu 24 jam, Stories juga bisa mengunggah text atau mode Type.

Jadi hasil yang didapatkan nanti berupa text atau tulisan dengan variasi background, jenis font, warna dan lain sebagainya.

Bagi bisnis, Stories model ini bisa digunakan untuk memberikan keterangan baik itu Press Release, CEO Word, Tips & Trik, atau hal lain yang bukan merupakan promosi.

Memaksimalkan Stories dalam Bisnis, akan Membantu Generate Sales atau bahkan Customer Baru.

Fitur Instagram Stories dapat sangat berdampak pada perkembangan Bisnis khususnya sales atau client Anda.

Karena Stories dapat menjangkau para pengguna Instagram lebih luas lagi, orang-orang di dalam satu Kota, orang-orang yang mencari hashtag tertentu.

Belum lagi modelnya yang terkesan langsung & fullscreen sehingga nyaman untuk smartphone sekarang ini.

Maksimalkan fitur Stories ini untuk Bisnis Anda sekarang juga!

SEBARKAN KE TEMAN-TEMANMU & BERIKAN KOMENTAR DIBAWAH INI! 🙂