“Gagal merencanakan, berarti merencanakan kegagalan” ~ Winston Churchill

Beriklan di Plaza Bisnis

Kalimat diatas sering dijadikan benchmark akan perlunya sebuah rencana, strategi atau apalah nama lainnya. Diakui memang sebuah kesuksesan lahir dari strategi yang tersusun rapih, serta dieksekusi dengan baik. Dengan alasan ini Winston Churchill mengeluarkan pendapatnya lewat kalimat tersebut.

Di era kompetisi Bisnis yang tinggi, strategi bisnis yang kreatif akan sangat membantu seorang business owner (pemilik bisnis) untuk unggul dalam bersaing memperebutkan pasar mereka. Selain strategi, harus ada kecepatan yang dimiliki business owner untuk menentukan perubahan-perubahan strategi saat pasar sudah mulai bergerak kearah lain.

sebuah kesuksesan lahir dari strategi yang tersusun rapih, serta dieksekusi dengan baik. Click To Tweet

Beberapa Contoh Strategi Bisnis Kreatif

Untuk membantu anda mengejar ketertinggalan pesaing anda, saya akan memaparkan 10 contoh strategi bisnis yang dapat anda adaptasi untuk dapat diterapkan pada Bisnis anda.

1. Amati Produk Pesaing Anda, Lalu Berikan Nilai Lebih 1 Tingkat Saja

Saat anda bersaing didalam pasar yang cukup kompetitif, maka diferensiasi produk harus anda lakukan. Jadikan produk anda berbeda dengan produk sejenis yang ada dipasaran, bagaimana caranya?

Formula rahasianya adalah anda cukup memberikan 1 unique value saja pada produk anda, yang khas dan belum pernah ada. Maka produk anda akan stand-out dipasaran.

2. Low Budget, High Impact dengan Pemasaran Social-Media

Sekarang ini menerapkan strategi beriklan tidak lagi mahal seperti dulu, sudah ada pilihan untuk beriklan di social-media yang relatif lebih murah dan terukur. Beberapa diantaranya adalah dengan Facebook Ads, Twitter Ads, Instagram Ads dan Google Adwords.

Selain itu jika anda berhasil menarik perhatian pengguna social-media, maka iklan atau campaign yang anda lakukan bisa menjadi viral, dan itu bagus untuk pemasaran produk anda.

3. Beri Produk Gratis, untuk Menarik Minat

[img.2] Sampel Gratis bagian dari Strategi Bisnis
Courtesy of livingwellspendingless.com
Saya perhatikan sudah banyak yang membagi-bagikan produk gratis atau freemium yang artinya “Gratis namun berkualitas”. Hal ini mereka lakukan agar dikenal netizen sebagai ahli pada segmen yang sejenis dengan produk gratis tadi.

Misal anda ingin mem-branding diri sebagai Pakar Parenting, maka bagikan produk e-book tentang cara mengenal sifat-sifat anak.

Anda sudah melakukannya? Jika belum, maka lakukan sekarang juga!

Baca Juga: 3 Hal Penting pada Strategi Pemasaran Produk Makanan

4. Lakukan Metode Funelling

Dalam langkah-langkah pemasaran online, ada yang namanya strategi funelling. Ini banyak dibahas di workshop mas Denny Santoso, yaitu berupa alur bagaimana orang-orang yang tertarik produk kita namun belum yakin membeli, menjadi pembeli fix produk kita.

Dalam alur ini target market akan masuk melalui produk gratis, selanjutnya akan di follow-up lewat penawaran produk Premium berbayar. Jika target market menerima dalam artian membeli, bisa dilakukan scale-up yaitu menawarkan produk pendukung. Namun jika menolak, maka akan di follow-up melalui e-mail mereka agar lebih personal.

Ini butuh pembahasan mendalam, akan saya kupas di artikel lengkap yang satu ini.

5. Direct Selling Bisa Jadi Lebih Convert!

[img.3] Direct Selling Contoh Strategi Bisnis
Couretsy of blogs.reuters.com
Kadang kita malu berjualan langsung, makanya kita membuat beberapa akun twitter, page di facebook atau akun-akun jualan lainnya. Padahal kita sendiri sebetulnya adalah aset tak ternilai.

Beriklan di Plaza Bisnis

Jangan ragu, pe-de saja dengan dirimu dengan melakukan penjualan langsung. Langsung bagaimana? Langsung lewat timeline Facebook anda, atau sekalian saja PM teman-teman dekat dulu untuk tes konversinya!

Jangan ragu, pe-de saja dengan dirimu dengan melakukan penjualan langsung Click To Tweet

6. Batasi Produk Gratis, Pengguna Ingin Lebih Bisa Bayar

Contoh strategi bisnis perusahaan kelas dunia seperti Buffer, Hootsuite, WordPress, bahkan Youtube yang belakangan ini akan mengeluarkan Youtube Red yaitu Youtube versi berbayar. Mereka memberikan service mereka secara gratis namun terbatas.

Buffer pada produk gratisnya hanya bisa menjadwal hingga 10 tweet sehari, jika ingin lebih ya bayar! Strategi yang sama dilakukan oleh Hootsuite. WordPress meberikan space lebih untuk data jika memilih Premium Plan, begitu juga beberapa product service lainnya.

7. Atau Sekalian Gratiskan Produk Anda! Untungnya? Dari Iklan

Saya awalnya bingung dengan model bisnis serba gratis dari Facebook, twitter, aplikasi mobile yang ada di Google Play maupun Apple Store. Tapi makin kesini saya mengerti.

Mereka membangun user terlebih dahulu sebelum mengeruk keuntungan. Setelah sudah ribuan bahkan jutaan user terdaftar, maka pasti akan ada pengiklan yang ingin menaruh spot iklan produknya, disitu anda bisa meraup untung.

8. Anda Bisa Mempertimbangkan untuk Kecilkan Target Marketnya

Strategi ini terbilang unik, alih-alih mengembangkan varian produk maupun service, kita malah mengurangi hal-hal tersebut. Contoh strategi bisnis seperti ini dilakukan oleh Instagram, mereka merubah platform social-medianya dari penggabungan Facebook dan Foursquare menjadi hanya fokus ke foto saja.

Strategi bisnis ini saya ulas di artikel berikut, dimana Instagram dan SolusiHardware.com merubah fokus bisnis salah satunya mengecilkan pangsa pasar.

Instagram merubah platform social-medianya dari penggabungan Facebook dan Foursquare menjadi hanya fokus ke foto saja Click To Tweet

Baca Juga: 4 Strategi Pemasaran di Media Sosial

9. Buat Varian Produk yang Terkait Satu Sama Lain

Melihat contoh strategi bisnis Google, poin ini saya tambahkan. Dengan bejibun produk mulai dari Google Plus, Adsense, Maps, Search Engine, Digital Books, Wallet dan banyak lagi, Google melebarkan varian produknya. Hebatnya semua bisa diakses hanya dengan satu akun Google.

Contoh strategi lainnya dapat kita lihat dari cara Facebook mengakuisisi startup-startup unggulan, mulai dari Whatsapp hingga Instagram. Kini, kita bisa beriklan di Instagram di Facebook lho.

10. Lakukan Guerilla Promotion, karena Masih Berdampak

[img.4] Guerilla Promotion
Courtesy of business2community.com
Apa itu Guerilla Promotion? Singkatnya adalah promosi konvensional menggunakan stiker atau poster, spanduk, baliho hingga umbul-umbul. Beberapa orang berkata cara berpromosi seperti ini sudah usang, jangan salah, beberapa target market melihat ini sebagai promosi yang valid.

Ya, dengan strategi ini calon pembeli akan mengetahui benar-benar bahwa produk memang benar ada bukan sembarang dipromosikan lewat digital banner di social-media.

Saatnya Lakukan Promosi dengan 10 Strategi Ini!

Itu tadi 10 contoh strategi bisnis yang bisa anda terapkan di bisnis anda. Kesepuluh contoh tadi tentu bukan jadi jaminan produk anda laku dipasaran, maka diperlukan kejelian seorang pebisnis, petuah dari sang mentor bisnis dan riset pasar mendalam agar semua itu bisa berjalan dengan baik. (Raf)

SEBARKAN KE TEMAN-TEMANMU & BERIKAN KOMENTAR DIBAWAH INI! :)
Topics #contoh strategi bisnis #strategi bisnis #strategi bisnis kreatif #tips bisnis